Kalau kita berhasil menjaga anak kita dari keburukan-keburukan yang pernah kita lakukan pada masa lalu karena yang berlalu dari kita sudah selesai. Kita jaga mereka bukan seperti kita, mereka harus punya prestasi-prestasi itu akan menjadi amal jariyah untuk kita, pembersih dosa kita yang lalu karena itu adalah perbuatan baik. Dan mereka sudah kita tata hidupnya jangan lagi terjerumus pada kesalahan yang pernah kita kerjakan di masa lalu.
Ada banyak ibu-ibu pakai jilbab lalu anak perempuannya tidak pakai jilbab karena orang tuanya beranggapan bahwa dia dulu juga memakai jilbab setelah menikah. Jangan pernah mewariskan keburukan kita pada masa lalu ke anak-anak kita. Sekarang anak kita harus menikah tanpa ada pacaran, ini yang benar dan dari kecil sudah memakai jilbab kalau anak tersebut ingin memakai cadar juga lebih baik. Jika anak kita merasa lebih nyaman mengenakan cadar meskipun masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) maka biarkan saja jangan dilarang.
Jangan sampai kita baru mengenal pakaian syar’i sekarang sehingga kita mau anak-anak kita juga mengenakan pakaian syar’i sampai usianya seperti kita. Kalau umurnya sampai namun jika ternyata umurnya tidak sampai bagaimana? Dia meninggal saat masih remaja bagaimana? Kita sebagai orang tua juga bertanggung jawab ini dan pendidikan-pendidikan yang membawa kepada kebaikan misalnya pesantren malah di Indonesia ini di nomer duakan. Pesantren hanya tempat anak-anak yang gagal masuk negeri, tempat anak yang nakal sekali, dll.
Padahal di pesantren diajarkan shalat 5 waktu, saat adzan pengurusnya datang untuk mengajak shalat ditegasin pergi ke masjid. Sekolah saat di kelas hafal ayat Al-Qur’an, kisah sahabat Nabi, hadist, hal ini bagus untuk anak-anak. Diajarkan disiplin, mencuci baju sendiri dan akhirnya terbentuklah pribadi yang bagus. Sayangnya hal itu justru dianggap menyusahkan anak-anak padahal sebenarnya tidak karena kita tidak lepas status kita sebagai orang tua tidak akan berkurang. Kalau ada sekolah-sekolah Islam kita yakin bagus bisa mendidik anak kita, Alhamdulillah.
Tapi ini memang sudah seharusnya jangan diwariskan keburukan yang pernah kita lakukan.
Sumber: Ustadz Khalid Basalamah