KEBIASAAN BAIK MEMPEROLEH PAHALA

Riwayat hadist Imam Bukhari Rahimahullah no. 229 berkata, “Musa mengabarkan kepada kami dikatakannya Uhaib mengabarkan kepada kami dari Suhail dari ayahnya”. Dari Abu Hurairah Ra dari Nabi Saw, beliau bersabda, “seorang muslim berjalan melewati sebuah duri di jalan lalu ia berkata dalam hatinya, ‘sungguh aku akan singkirkan duri ini agar tidak membahayakan orang muslim yang lain’ lalu karena hal ini dia diampuni dosanya”. Hadist ini memiliki kandungan dalam hadist ini terdapat pemberitahuan akan keutamaan segala amal yang bermanfaat bagi kaum muslimin dan yang dapat menghilangkan segala bentuk gangguan dari mereka. Kalau yang kita tambahkan tentunya tidak ada sulitnya untuk kita memindahkan duri, paku, batu dari jalan dan dosa kita di maafkan. Sebenarnya tidak berimbang antara pengorbanan kita yang sedikit dengan pengampunan dosa yang kita peroleh, wallahu’alam mungkin dosa kita 1 tahun diampuni Allah karena kebiasaan baik kita tersebut. Ada sebuah hadist yang kata Nabi Saw, “aku diperlihatkan seseorang di surga menikmati istananya dengan sangat gembira itu karena pernah memindahkan sesuatu yang membahayakan di jalan yang mengganggu manusia”. Jadi hanya dengan melakukan hal seperti itu saja mendapatkan kenikmatan yang luar biasa dan juga diambil pelajaran dari sini teman-teman kalau masalah-masalah kecil seperti ini saja bisa mendatangkan pahala yang besar (pengampunan dosa bahkan masuk surga), bagaimana lagi jika kita melakukan hal-hal yang besar seperti menolong orang buta menyebrangi jalan, menunjukkan jalan, ikut merawat lingkungan, dst. Jadi program-program yang ada di lingkungan tempat tinggal kita itu merupakan bagian dari agama kita.

Sumber: Ustadz Khalid Basalamah

Photo by mostafa meraji on Unsplash