man operating a surgery

SABAR

Dalam surah Furqan, Allah berfirman:

اُولٰٓٮِٕكَ يُجۡزَوۡنَ الۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُوۡا وَيُلَقَّوۡنَ فِيۡهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا

Artinya:

“Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam.” (QS. Furqan: 75)

Kemudian Nabi ﷺ bersabda, “Sesungguhnya seorang lelaki atau seorang disisi Allah, dia memiliki kedudukan yang tinggi namun amalnya tidak bisa membuat dia sampai pada kedudukan tersebut maka Allah senantiasa mengujinya dengan yang dia benci sampai Allah membuat dia sampai pada derajat yang tinggi tersebut”. Shalatnya kurang, sedekahnya kurang, shalat malamnya kurang, belum maksiat-maksiat yang dia lakukan, membaca Al-Qur’an jarang tetapi Allah ingin dia naik di derajat yang tinggi dalam surga.

Dan diantara rahmat Allah agar dia bisa sampai di derajat yang tinggi dalam surga, Allah uji dia pada jasadnya, pada anaknya, pada keluarganya, mungkin pada hartanya, Allah uji dia dengan yang dia benci agar sampai pada kedudukan tersebut. Jadi musibah ini kalau kita sabar menghadapinya, bisa mendatangkan pahala yang super cepat membuat kita naik tinggi. Yang hal tersebut tidak bisa kita dapatkan dengan ibadah-ibadah yang kita lakukan.

Mungkin dengan kita shalat, bersedekah, membaca Al-Qur’an, shalat dhuha, macam-macam tidak sampai tempat tersebut maka Allah punya cara agar mendongkrak orang ini untuk mencapai derajat yang tinggi, Allah memberi dia ujian. Dalil ini menguatkan kepada kita bahwasannya sabar itu pahalanya sangat besar dan mudah untuk mendongkrak naik ke derajat yang tinggi dalam surga. Dimana tidak bisa diraih oleh seseorang dengan amalan-amalan yang biasa.

Sumber: Ustadz Firanda Andirja