unknown person sitting indoors

ALLAH MEMILIH KITA UNTUK DIUJI KARENA KITA MAMPU

Ingatlah bahwasannya yang memberikan kita dengan suatu ujian atau yang menimpakan kita suatu musibah adalah Allah سبحانه وتعالی.

Allah سبحانه وتعالی berarti sengaja menimpakan suatu musibah kepada kita. Allah telah memilih kita untuk diuji dengan ujian ini dan Allah tahu ujian ini pas untuk kita. Allah tatkala mentakdirkan ujian ini bagi kita misalnya seseorang yang kehilangan anaknya, seseorang kehilangan barangnya, seseorang mungkin terluka, seseorang mungkin harus bercerai, banyak musibah. Allah tahu berarti ini memang pantas buat kita/ pas untuk kita dan kita memang bisa untuk menghadapinya. Maka seseorang ridha dengan keputusan Allah سبحانه وتعالی.

Apalagi seseorang tahu bahwasannya yang menentukan/ mentakdirkan adanya musibah ini adalah Allah سبحانه وتعالی yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sayangnya Allah kepada hambanya melebihi sayangnya seorang ibu terhadap anaknya. Allah berfirman,

نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ . وَ أَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الأَلِيمَ

Terjemahan:

“Kabarkanlah pada para hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih”. (QS. Al-Hijr: 49-50)

Dari hadist riwayat Bukhari dan Muslim, “sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada sayang ibu kepada anaknya”. Jadi kalau Allah kasih kita musibah, Allah kasih kita ujian, kita hanya perlu menekankan di dalam diri kita percaya bahwasannya Allah telah mentakdirkan semua ini untuk kita. Dan memilih untuk kita ujian tersebut berarti kita sebenarnya sanggup untuk menghadapinya.

Karena Allah telah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 286 yaitu,

Terjemahan:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 286)


Posted

in

by

Tags: