anonymous ethnic man praying on knees in temple

KITA BERSYUKUR MAKA AKAN ALLAH TAMBAH REZEKI KITA

Pada saat kita membutuhkan uang sampai kita berusaha untuk mencari sana-sini bahkan mungkin pinjam disana-sini, kadang-kadang diwaktu genting seperti itu dimana kita lagi ingin sekali agar bisa dipinjamkan uang. Apalagi kalau misalnya pas ada orang yang menjanjikan untuk meminjamkan uangnya minggu depan, kita sudah merasa ada harapan. Seringkali tiba-tiba ada keluarga yang menghubungi, ada orang miskin yang minta bantuan maka disitulah cobaannya. Syaitan sering kali membebani kita mengatakan, “ini kalau saya bantu sedangkan saya saja belum terima uangnya”. Padahal mulusnya orang meminjamkan uang ke kita karena kita membantu keluarga atau orang miskin yang minta bantuan.

Kalau seandainya kita paham point ini maka pekalah setiap kali kita minta sama Allah sesuatu dan cobaan datang maka cobaan itulah solusinya. Jika kita bantu yang ini maka yang itu akan keluar. Kapan kita tidak bantu yang ini dengan dalih merasa orang susah juga atau saat menerima uang berpikiran ini uang juga pas-pasan atau lagi repot, dan seterusnya. Maka akhirnya Allah سبحانه وتعالی bisa mengangkat nikmat tersebut, tidak jadi. Jadi disini kita harus peka dengan masalah ini.

Setiap kali kita meminta apa-apa sama Allah, Allah menguji kita benar atau tidak menjadi hambanya. Dan sering sekali sebab Allah bukakan rezeki yang banyak, itu biasanya Allah kasih dulu cobaan. Ada orang yang dicoba sama Allah tadinya dia tinggal di kos-kosan kemudian pindah di kontrakan yang lebih besar, bertahap Allah kasih, dia bersyukur atau tidak. Kalau ada orang yang bersyukur Alhamdulillah dipindahkan ke kontrakan yang lebih luas atau lebih baik, ada teman-temannya datang bersyukur karena Allah memberikan amanah yang lebih baik. Kalau seperti ini yakin maka levelnya akan cepat naik, luar biasa Allah bukakan pintu rezekinya. Nanti tiba-tiba sudah bisa membeli rumah, tiba-tiba begini dan begitu.

Tapi kalau ada orang dari kos-kosan pindah ke kontrakan, baru di kontrakan saja sudah berubah, cara jalannya berubah, cara ngomongnya berubah, padahal masih kontrakan. Kadang-kadang mengaku bahwasannya rumahnya dia. Baru Allah kasih sedikit saja sudah tidak lulus, tidak berhasil. Maka dia akan terus dalam kondisi seperti itu atau bahkan mungkin kontrakannya tidak dilanjutkan kemudian dia kembali ke kos-kosannya nanti. Kita harus peka dengan masalah ini, Allah kasih rumah kecil Alhamdulillah, bersyukur. Mungkin ada teman-teman kita yang sama, teman dekat tetapi rumahnya besar, kita belum seperti itu, Alhamdulillah ya Allah, ini tanda kita bersyukur atas nikmat yang diterima. Allah kasih nanti yang lebih besar, memang seperti itu.

Sumber: Ustadz Khalid Basalamah